Assalamu’alaikum.
Mohon maaf pak ustadz menanggapi postingan bapak, jadi kira – kira apa solusi penggantinya jika ingin punya rumah tapi agak sulit jika harus menunggu tabungan terkumpul untuk membeli tanpa kredit seperti itu?
Dari ibu Maryam 0831910871..
Ibu Maryam yang dirahmati Allah, Dimana ada kemauan disana akan ada jalan. Sekedar sharing pengalaman pribadi. Alhamdulillah saya bertekad tidak akan bertransaksi riba dan Alhamdulillah Allah SWT memberi jalan kepada saya untuk memiliki rumah tanpa riba. Saya dipertemukan dengan seorang pengusaha properti yang mau membangunkan rumah buat saya, sementara saya hanya bermodalkan kavling tanah. Saya berakad kredit sayaar’ie tanpa ada denda penalti dan bunga. Saya memberikan uang DP dan cicilan setiap bulan sesuai yang disepakati. Aqad yang diberkahi Allah, saya ditolong dan sang pengusaha mendapatkan keuntungan. Allah SWT berfirman, Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberi-nya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Qs.Ath-Thalaq:2-3).
Jazaakumullahu khairan atas penjelasannya pak.
Perihal ini rasanya sering jadi salah satu sebab dilema, karna mengingat tempat tinggal juga merupakan salah satu kebutuhan pokok, tapi harganya juga tidak semurah kebutuhan pokok lain.
Jawab : Prinsipnya adalah Allah maha kaya dan sumber rezqi itu dari Allah. Kemudian perkara yang haram tidak akan berubah status menjadi halal dengan alasan kebutuhan kecuali kondisi darurat seperti haramnya makan daging babi dibolehkan ketika nyawa akan terancam dan tidak ada bahan makanan yang lain kecuali daging babi. Lalu pertanyaannya adalah : apakah ketika kita tidak kredit rumah nyawa kita terancam? Tentu saja tidak karena kita masih bisa ngontrak atau beli tanah kaveling kemudian membangunnya secara bertahap.