Sebentar lagi kita akan memasuki bulan haji, atau bulan Zulhijjah. Yang mana dalam bulan tersebut ada salah satu amalan sunnah yang sarat hikmah.
Ustadz Arifin Ilham memberikan 9 poin tentang hikmah berqurban, antara lain:
- Bukti nyata bersyukur, “Supaya mereka menyebut nama Allah atas apa yang Allah rizkikan kepada mereka berupa binatang ternak.” (QS. Al Hajj: 34).
- Bukti Cinta kepada Allah, “Kalian tidak akan meraih kebaikan sempurna kecuali infakkan apa yg paling kalian cintai…” (QS Al Baqoroh 93).
- Bukti Sebagai Hamba yang Bertaqwa, “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-sekali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaan dari kamulah yg dapat mencapainya” (Al – Hajj: 37).
- Meneladani Rasulullah, maka barang siapa berqurban, berhak mendapatkan syafaat Rasulullah, “Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Ali Imron 31).
- Berhak Beribadah kepada Allah, “Barang siapa yang mempunyai keluasan (harta) dan tidak mau berkurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami!” (HR Ahmad, Ibnu Majah, Al Hakim, Ad Daruquthni dan Al-Baihaqi).
- Meraih ampunan dosa, “Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan… (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi).
- Pahalanya sangat besar, “Pada tiap-tiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
- Hewan qurban bersaksi, “Sesungguhnya ia (hewan qurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban akan jatuh pada sebuah tempat didekat Allah sebelum darah mengalir menyentuh tanah. Maka berbahagialah jiwa dg nya”. (HR At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim).
- Maka Kami beri Dia khabar gembira dengan seorang anak yang Amat sabar (Ismail).Maka tatkala anak itu sampai (aqil baligh) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yg diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.