Pelajaran Ayat Al-qur’an Hari Ini : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At-Taubah : 103)
Assalamu’alaikum Wr.wb. Saudaraku seiman, Kita telah memasuki fase akhir bulan Ramadhan dan kita berharap kepada Allah Swt semoga masih memberikan keistiqomahan kepada kita untuk dapat menyelesaikan rangkaian amalan – amalan ibadah sunat nafilah hingga akhir Ramadhan termasuk menyempurnakannya dengan menunaikan zakat fitrah. Zakat menurut etimologi adalah : pertumbuhan, kesucian dan kebaikan. Sedangkan menurut terminologi syari’at adalah : bagian harta yang telah ditentukan dari harta tertentu, pada waktu tertentu dan dibagikan kepada golongan tertentu.(Syaikh Malik Abu Kamal, Kitab Fiqh shahih Sunnah Jilid II hal 4). Hukum zakat adalah fardu ‘ain bagi setiap orang yang telah memenuhi syarat wajibnya. Kedudukan zakat didalam Islam begitu penting karena zakat termasuk salah satu dari pada pilar rukun Islam, bahkan Khalifah Abu siddiq r.a pernah memerangi orang – orang yang enggan membayar zakat. Luasnya ruang lingkup perintah zakat maka untuk kesempatan ini khusus membahas zakat fitrah. Hikmah disyari’atkannya zakat fitrah adalah sebagai wujud kasih sayang terhadap kalangan fakir dan miskin tanpa mereka harus meminta – minta pada hari raya serta mendatangkan kegembiraan dihati mereka. Zakat fitrah diwajibkan pada setiap orang Islam yang mampu menunaikannya sekalipun ia seorang hamba sahaya. Menurut jumhur ulama mazhab Imam Malik, imam Syafi’ie dan imam Ahmad berpendapat bahwa Zakat fitrah dikeluarkan berupa makanan pokok kaum muslimin sebanyak 1 Sha’ = 4 mud = 2,157 Kg atau di Indonesia dibulatkan menjadi 2,7 Kg/jiwa. Sedangkan pendapat Imam Abu hanifah boleh mengkonversikannya dengan mata uang. Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap individu mukmin yang memiliki makanan pokok pada hari itu sebelum dilaksanakan sholat ied dan bila ditunaikan setelah selesai shalat ied hanya terhitung sebagai sedekah.
Mari tunaikan zakat fithrah maupun zakat mal sebelum mudik lebaran.
Wallahu a’lam
By : Tommy Abdillah