Selasa , Oktober 8 2024
JalanDakwah.info

Rezqi berasal dari Allah bukan dari usaha manusia

Tausiyah senja

Assalamu’alaikum.

Saudaraku seiman, Meyakini secara pasti bahwa rezqi itu berasal dari Allah Subhana wata’ala adalah sama yakinnya dengan mengimani eksistensi-Nya. Tidak sedikit diantara orang – orang beriman yang keimanannya kepada Allah bersifat bulat lagi pasti tapi tidak sebulat keyakinan rezqinya yang berasal dari Allah. Ia masih lebih meyakini bahwa rezqi itu berasal dari usaha dan kerja kerasnya. Hal ini tampak dari kekhawatiran rezqinya akan diambil oleh orang lain atau ia takut tidak kebagian rezqi. Ketahuilah bahwa bila sesuatu itu sudah menjadi rezqi kita bagaimanapun kerasnya upaya orang lain untuk meraihnya maka ia tidak akan berhasil untuk memilikinya. Sebaliknya bagaimanapun kesungguhan kita untuk mendapatkan sesuatu tapi memang belum rezqi maka kita tidak akan bisa meraihnya. Amal usaha dan ikhtiyar untuk memperoleh rezqi itu adalah aktivitas fisik yang terkait dengan sebab akibat dan terkait pula dengan hukum halal-haram, dimana kelak dihari kiamat harta itu akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah. Sedangkan meyakini rezqi berasal dari Allah bukan dari usaha manusia adalah amalan qolbu yang merupakan bagian dari tuntutan mentauhidkan Allah Subhana wa ta’ala. Mari tetap berusaha memperoleh rezqi yang halal lagi baik dan tetap yakin rezqi itu berasal dari Allah Subhana wa ta’ala.

Allah Subhana wa ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba hamba-Nya.”(QS Al- Isra’:30).

Wallahu a’lam

By : Tommy Abdillah

Tentang Tommy Abdillah

Founder Majelis Ilmu Ulin Nuha, Founder Rumah Tahfidz Al-Quran Ulin Nuha Medan, Praktisi Ruqyah Syar'iyyah As-syifa' Medan, Admin Taushiyah Group Whatsapp, Penulis buku Taushiyah Group BBM, Taushiyah Senja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *