Rabu , Desember 4 2024
JalanDakwah.info

Politik Islam : Periodesasi Kepemimpinan Islam

بسم الله الرحمن الرحيم

Pelajaran Hadist Hari Ini :

عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ، قَالَ: كُنَّا قُعُودًا فِي الْمَسْجِدِ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَكَانَ بَشِيرٌ رَجُلًا يَكُفُّ حَدِيثَهُ، فَجَاءَ أَبُو ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيُّ، فَقَالَ: يَا بَشِيرُ بْنَ سَعْدٍ أَتَحْفَظُ حَدِيثَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فِي الْأُمَرَاءِ ؟ فَقَالَ حُذَيْفَةُ: أَنَا أَحْفَظُ خُطْبَتَهُ، فَجَلَسَ أَبُو ثَعْلَبَةَ، فَقَالَ حُذَيْفَةُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُونُخِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ، فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا ، فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَكُونَ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً ، فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُونُخِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ نُبُوَّةٍ ” ثُمَّ سَكَتَ. (رواه أحمد)

Artinya : Dari Nu’man bin Basyir, ia berkata, Kami sedang duduk di dalam Masjid bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Basyir sendiri adalah seorang laki-laki yg suka mengumpulkan hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu, datanglah Abu Tsa’labah al-Khusyaniy seraya berkata, Wahai Basyir bin Sa’ad, apakah kamu hafal hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yg berbicara tentang para pemimpin? Hudzaifah menjawab, Saya hafal khuthbah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hudzaifah berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa Kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yg dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja diktator (pemaksa) dan atas kehendak Allah masa itu akan datang, lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yg berjalan di atas kenabian). Setelah itu, beliau diam.” (HR.Imam Ahmad No.17.680).

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudaraku seiman, Segala puji hanyalah milik Allah Subhana wa ta’ala. Shalawat & salam senantiasa tercurahkan kpd Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, para keluarganya, sahabat2 nya & ummatnya yg istiqomah diatas sunnahnya hingga hari kiamat. Tausiyah group WA & BBM pagi ini akan membahas tentang politik Islam yaitu periodesasi kepemimpinan Islam. Hal ini dimaksudkan agar kita memahami & meyakini khabar dari Rasulullah SAW tentang periodesasi kepemimpinan umat Islam.

Sejarah tlh mencatat kejayaan & kegemilangan peradaban Islam selama 13 abad sbg peradaban terpanjang didunia bila dibandingkan dgn peradaban yg lainnya seperti peradaban Yunani, Persia atau Romawi. Tepatnya sejak Rasulullah SAW hijrah ke Madinah thn ke-13 dari masa kenabian atau tahun 622 Masehi, dilanjutkan masa kepemimpinan Khulafah rasyidin, Khilafah Bani Ummayah, Khilafah Bani Abbasiyah hingga masa Khilafah Turki Utsmani & runtuh pd tgl 3 Maret 1924. Sejak saat itulah kaum muslimin tdk lg memiliki pelindung umat Islam, penjaga agama Islam & pemersatu umat Islam.

Secara garis besar kita dpt membagi periode sejarah kepemimpinan Islam ke dlm 5 periode utama sesuai dgn Hadits riwayat Imam Ahmad diatas.

1. Periode pertama adl kepemimpinan langsung Nabi Muhammad SAW yg disebut sbg masa An-Nubuwwah (Kenabian).

2. Periode kedua merupakan Kepemimpinan para sahabat utama yakni Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khattb, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhum yg dikenal dgn julukan Khulafaur Rasyidin (Para Khalifah yg adil, jujur, benar & terbimbing oleh Allah SWT). Di dalam hadits tersebut periode ini dikenal sbg periode Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan yg mengikuti Manhaj/sistem/Metode/Cara Kenabian).

3. Periode ketiga adl umat Islam akan mengalami kepemimpinan para Mulkan ’Aadhdhon (Para Raja/penguasa yg Menggigit). Kepemimpinan para Mulkan ’Aadhdhon (Para Raja/penguasa yg Menggigit) merupakan periode dimana umat Islam memiliki para pemimpin yg tetap mengaku & dijuluki sbg para Khalifah. Mereka msh menyebut pemerintahannya sbg Khalifah Islamiyyah (Kekhalifahan Islam), namun pola suksesi seorang Khalifah kpd Khalifah berikutnya menggunakan cara pewarisan tahta laksana sistem kerajaan turun-temurun. Periode ini bisa dikatakan merupakan periode paling lama dlm sejarah Islam, ia berlangsung sekitar 13 abad, semenjak Daulah Bani Umayyah, lalu Daulah Bani Abbasiyyah & berakhir dgn Kesultanan Utsmani Turki. Itulah sebabnya mereka dijuluki oleh Nabi sbg para Mulkan atau Raja2.

Periode Mulkan ’Aadhdhon betapapun keadaannya para raja tsb msh ”menggigit Al-Qur’an & As-sunnah, sbg 2 sumber hukum Islam meskipun tdk sebaik para Khulafaur Rasyidin.

4. Periode ke empat adl Mulkan Jabbariyyan (Para Raja/penguasa yg memaksakan kehendak). Periode inilah yg sedang kita lalui saat ini. Inilah periode dimana umat Islam dlm kondisi yg sangat memprihatinkan. Inilah periode paling kelam dlm sejarah Islam. “We are living in the darkest ages of the Islamic history.”

5. Periode kelima adl berjayanya kembali umat ini dgn tegaknya kembali Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan yg mengikuti manhaj/sistem/metode/cara Kenabian). Umat Islam akan menyaksikan munculnya kembali para pemimpin sekaliber Khulafaur Rasyidin di akhir zaman. Umat Islam akan memiliki kembali rumah syar’i mrk yakni Khilafah Islamiyyah

Kaum muslimin hrs memelihara kesabaran, istiqomah & optimisme bhw umat Islam akan kembali berkuasa menguasai peradaban dunia sebelum terjadinya hari kiamat. Dan yg lbh penting adl hendaknya mrk berjuang sebagaimana berjuangnya Nabi SAW & para sahabatnya yg mulia utk mendakwahkan & memperjuangkan tegaknya Islam.

Semoga kita diberi Allah SWT kesempatan utk menyaksikan kembali tegaknya kejayaan Khilafah Islam.

Wallahu a’lam

By : Tommy Abdillah

Tentang Tommy Abdillah

Founder Majelis Ilmu Ulin Nuha, Founder Rumah Tahfidz Al-Quran Ulin Nuha Medan, Praktisi Ruqyah Syar'iyyah As-syifa' Medan, Admin Taushiyah Group Whatsapp, Penulis buku Taushiyah Group BBM, Taushiyah Senja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *