Selasa , November 12 2024
JalanDakwah.info

Merenungi Tiga Bagian Waktu

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Dialah Dzat Yang Maha Menciptakan, Maha Memelihara, Maha Mencukupi Rezeki seluruh makhluk. Sholawat dan salam semoga selau tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, sesungguhnya kita sedang berpacu dengan sisa umur. Urusan umur ini adalah urusan yang besar sehingga Alloh Swt. bersumpah dengan waktu. Waktu itu menghakimi kita, siapa yang menggunakan waktunya dengan baik, maka dia akan beruntung. Sedangkan siapa yang menggunakan waktunya dengan buruk, maka dia akan merugi.

Waktu yang sudah berlalu tidak akan pernah kembali lagi meski itu hanya satu detik yang lalu. Waktu itu terdiri dari tiga; waktu yang sudah berlalu dan tak akan kembali tetapi akan menghakimi kita, waktu yang akan datang dan belum tentu ada bagi kita karena kalau ajal menjemput kita sekarang maka waktu yang akan datang bukan jatah kita. Selanjutnya adalah waktu saat ini yang sedang kita jalani.

Kegalauan atas masa lalu dan kegelisahan akan masa depan, jawabannya adalah pada saat ini. Yang telah berlalu sudah berlalu, tidak bisa berubah kecuali dengan cara pada saat ini kita memperbaiki diri. Yang lalu berlumuran dosa, maka pada saat ini kita bertaubat dan memperbaiki diri sehingga kita mendapat pertolongan Alloh, berkah dari taubat.

Kita khawatir akan masa depan, takut hidup suul khotimah, maka pada saat ini kita jalani hidup dengan penuh ketaatan pada Alloh Swt. Sehingga pelan namun pasti kita sedang meniti jalan menuju akhir hidup yang husnul khotimah.

Alloh Swt. berfirman, Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr [103] 1-3)

Saudaraku, demikianlah renungan kita mengenai tiga bagian waktu. Semoga kita termasuk hamba-hamba Alloh yang beruntung, yaitu yang bisa memanfaatkan jatah waktu untuk senantiasa mendekat kepada Alloh Swt., sehingga kita bisa meraih husnul khotimah. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.[]

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )

Tentang Tim Jalan Dakwah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *