Senin , Januari 13 2025
JalanDakwah.info

Mendidik Anak Didalam Islam Dengan Kasih Sayang

Pelajaran Hadist Hari Ini : Rasulullah SAW  mencium Al-Hasan bin Ali, dan di sisi beliau ada Al-Aqro’ bin Habis At-Tamimi sedang duduk. Maka Al-Aqro’ berkata,  Aku memiliki sepuluh orang anak, tidak seorangpun yang aku cium. Maka Nabi SAW pun memandang kepadanya lalu berkata, “Barangsiapa yang tidak menyayangi maka tidak disayangi” (HR.Bukhari dan Muslim).

Note : Assalamu’alaikum Wr.wb. Saudaraku seiman, Beberapa hari yang lalu masyarakat dikejutkan dengan berita adanya pasangan suami istri warga Kompleks Perumahan Citra Gran Cibubur-Jaktim yang tega mentelantarkan 4 orang anaknya. Anak – anak nya tidak mendapatkan hak asuh yang layak sebagaimana anak – anak yang lain pada umumnya malah sering disiksa dan tidak diberi makan sehingga berkeliaran diluar rumah, pada hal kedua orang tuanya bukanlah orang miskin. Sebagian kecil dari anak – anak kini merasa tidak ada tempat yang nyaman lagi bagi mereka termasuk  berada ditengah – tengah keluarga mereka sendiri karena mereka diperlakukan secara tidak manusiawi. Tak heran mereka lebih senang berada diluar rumah dan pada akhirnya berdampak pada kurang kasih sayang, salah asuh dan salah pergaulan. Mengutip berita online : Berdasarkan data dari Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), di Indonesia terdapat tak kurang dari 3000 kasus kekerasan terhadap anak setiap tahun. Sementara data yang dimiliki KPAI kasus kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan di lingkungan keluarga mencapai angka yang cukup mencengangkan, yaitu 1.215 kasus di tahun 2015. Sedangkan kasus penelantaran anak mencapai ratusan kasus.( http://fokus.news.viva.co.id/news/read/626722-ketika-tak-ada-tempat-aman-lagi-bagi-anak).

Menurut kak Seto Mulyadi banyaknya kasus penelantaran dan penganiayaan terhadap anak adalah bukti bahwa banyak orang tua di Indonesia yang memiliki paradigma dan cara berfikir yang salah dalam mendidik anak. Menurutnya banyak orang tua berfikir bahwa anak adalah hak milik orang tua sehingga bisa diperlakukan apa saja. Ini adalah realitas kehidupan masyarakat hari ini dalam pola fikir liberalisme materialistik.

Islam sebagai agama yang mulia lagi sempurna mengajarkan tentang kasih dan sayang terhadap keluarga, sesama manusia bahkan terhadap ciptaan makhluk Allah SWT seperti binatang. Allah SWT memiliki nama dan sifat maha pengasih lagi maha penyayang didalam Asmaul husna yaitu sifat Ar-rahman dan Ar-rahiim. Sifat ini dicurahkan oleh Allah SWT sebagian kecil kepada makhluk – makhlukNya.

Dalam tataran rumah tangga Islam telah mewajibkan bagi kedua orang tua untuk bertanggung jawab mengasuh dan membesarkannya dengan penuh kasih sayang mulai dari kandungan hingga anak itu beranjak dewasa. Tanggung jawab ini didasari oleh bekal ilmu agama yang cukup sebelum menjadi seorang kepala rumah tangga sehingga dapat diaplikasikan ditengah – tengah keluarganya. Bagi orang tua anak adalah amanah dari Allah SWT yang harus diasuh, dijaga, dididik dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang sebagaimana Rasulullah SAW memberikan teladan bagi kita. Rasulullah SAW sangat penyayang kpada anak – anak, Anas bin Malik r.a berkata : “Aku tidak pernah melihat seorangpun yang lebih penyayang kepada anak – anak seperti Rasulullah SAW (HR. Muslim). Ketika kehidupan Islam benar – benar tampak dan diwujudkan dalam seluruh aspek kehidupan maka akan berdampak kepada keserasian dan keselarasan hidup sehingga yang namanya kebahagiaan ataupun kedamaian hidup dapat dirasakan oleh segenap manusia. Wallahu a’lam

By : Tommy Abdillah

Tentang Tommy Abdillah

Founder Majelis Ilmu Ulin Nuha, Founder Rumah Tahfidz Al-Quran Ulin Nuha Medan, Praktisi Ruqyah Syar'iyyah As-syifa' Medan, Admin Taushiyah Group Whatsapp, Penulis buku Taushiyah Group BBM, Taushiyah Senja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *