Rabu , Desember 4 2024
JalanDakwah.info

Membaca Tanda Kebesaran Ciptaan Allah SWT : Kelezatan Susu

Pelajaran Ayat Al-Qur’an Hari Ini :

Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.”(QS.An-Nahl:66).

Note : Assalamu’alaikum Wr.wb. Saudaraku seiman, Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang sempurna baik dari sisi fisik maupun akalnya. Salah satu upaya manusia untuk beriman dan meningkatkan keimanannya kpada Allah SWT adalah dengan membaca dan memikirkan tanda – tanda kebesaran ciptaan Allah SWT, diantaranya adalah memikirkan penciptaan susu hewan ternak yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Susu hewan ternak apakah susu sapi, kambing ataupun onta mengandung banyak gizi yang telah dikonsumsi oleh manusia sejak zaman dahulu bahkan dijadikan salah satu bahan makanan pokok.

Mengutip penjelasan dari buku Ensiklopedia Mukzijat Al-Qur’an dan Hadist : Al-Qur’an menjadi satu – satu nya kitab suci yang menjelaskan tentang keistimewaan susu sejak 14 abad yang lalu.

Susu sendiri merupakan bahan yang bersih dan nikmat diminum karena mengandung zat seperti lemak dan gula yang dapat meningkatkan vitallitas tubuh. Susu terbentuk dari bahan – bahan yang ada di antara kotoran (kandungan perut yang difermentasikan oleh proses bakteri yang berguna untuk membantu fermentasi makanan yang mengganggu pencernaan) dan bahan – bahan yang sebagian terdapat pada darah dan sebagiannya lagi dari makanan yang mengalir dari perut menuju darah.

Proses Terbantuknya Susu

Secara detail, apa yang ada diantara kotoran? Sebagai gambaran bahwa kotoran adalah makanan kasar yang memiliki serabut terikat. Makanan binatang yang ada dalam perutnya mengandung protein biasa dan protein lain yang bisa diserap (juga mengandung nitrogen yang bisa digunakan untuk menumbuhkan protein biasa yang dinamakan protein bakteri). Disamping itu, makanan binatang mengandung zat gula yang mudah diserap dan makanan yang bergumpal seperti serat yang mirip silicon dan kanji.

Makanan binatang juga mengandung lemak jenis fosfor, gula dan toksid yang bercampur dengan liur yang berasal dari mulut, juga perasan zat alkali yang keluar dari perut dan bercampur dengan jutaan bakteri dan protozoa. Bakteri dan protozoa ini berfungsi membantu proses fermentasi serta proses pencernaan dan penyerapan.

Darah pada kantong susu bercampur dengan darah pada badan. Yang mengagumkan adalah bagaimana kandungan tersebut memasuki kantong susu dan yang lain tidak bisa (seperti bersambungnya 2 laut yang asin dan tawar) karena pada proses tersebut, masuk juga glukosa (yang ada pada protein) menuju kantong susu untuk memberikan rasa manis pada susu (laktat) dan membentuk lemak susu dari asam lemak yang terpisah. Di samping itu, masuk juga ketone dan acetates, dan dari glycerol (yang berasal dari glukosa dan glycerite toksid). Adapun protein susu yang sebagian besar terdiri dari kasein terbentuk dari asam amino yang terpisah pada darah. Semua itu terjadi akibat reaksi kimia yang sangat bagus dan menakjubkan. Semua tiu bertujuan untuk menghasilkan cita rasa yang tinggi bagi orang yang meminumnya tanpa bercampur dengan darah atau kotoran. Lalu, siapakah yang mengajarkan Nabi Muhammad SAW tentang semua ini?

(Ref : Prof.Dr.Musthafa Abdul Mun’im dan team, Ensiklopedia Mukzijat Al-Qu’an dan Hadist, Jilid 5 penerbit Sapta Sentosa).

Wallahu a’lam

Posting by : Tommy Abdillah

Tentang Tommy Abdillah

Founder Majelis Ilmu Ulin Nuha, Founder Rumah Tahfidz Al-Quran Ulin Nuha Medan, Praktisi Ruqyah Syar'iyyah As-syifa' Medan, Admin Taushiyah Group Whatsapp, Penulis buku Taushiyah Group BBM, Taushiyah Senja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *