Bismillahirrahmanirrahiim
Pelajaran Ayat Al-Qur’an Hari Ini :
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.(QS.An-nur:55).
Note : Assalamu’alaikum Wr.wb. Saudaraku seiman, Segala puji dan syukur hanyalah milik Allah Subhana wa ta’ala. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan atas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tausiyah goup WA dan BBM pagi ini masih membahas seputar politik Islam yaitu kembali tegaknya Khilafah Islam adalah janji Allah Subhana wa ta’ala. Kita hidup di era modern abad 21 dengan dominasi politik, ekonomi, kultur peradaban, kemajuan sains dan teknologi negara adidaya AS. Dominasi negara Kapitalisme ini dalam segala aspek membuat ketidak berdayaan negara – negara ke-3 termasuk negeri – negeri Islam. Seolah – olah tidak mungkin ummat Islam kembali menguasai peradaban dunia bahkan dikatakan bangkitnya peradaban Islam dengan tegaknya kembali Khilafah Islam adalah mimpi disiang bolong, khayali, uthopia dan terbuai oleh romantisme sejarah emas Islam. Menyikapi pernyataan ini kita selaku seorang mukmin harus berfikir rasional dan bijak dengan pertimbangan 3 aspek :
- Aspek I’tiqodi/keimanan atas janji dari Allah Subhana wa ta’ala. Allah ta’ala adalah Al-khaliq/maha pencipta dan maha berkuasa atas segala sesuatu untuk merubah keadaan kehidupan dunia ini termasuk memenangkan ummat Islam. Al-imam Ibnu Katsir rahimahullahu menafsirkan Surat An-nur ayat 55 diatas, Ini merupakan janji dari Allah Subhana wa ta’ala kepada Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Dia akan menjadikan umatnya sebagai orang – orang yang berkuasa di bumi, yakni menjadi para pemimpin manusia dan penguasa mereka. Dengan mereka negeri akan menjadi baik dan semua hamba Allah akan tunduk kepada mereka. Dan Allah akan menukar keadaan mereka sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa dan menjadi penguasa atas manusia. Begitu juga adanya bisyarah atau kabar gembira dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana sabdanya, Telah datang suatu masa kenabian atas kehendak Allah kemudian berakhir. Setelah itu akan datang masa Khilafah Rasyidah sesuai dengan jalan kenabian, atas kehendak Allah, kemudian akan berakhir. Lalu, akan datang masa kekuasaan yang terdapat di dalamnya banyak kezhaliman, atas kehendak Allah, kemudian berakhir pula. Lantas, akan datang zamannya para diktator (mulkan adalahudan), atas kehendak Allah, akan berakhir juga. Kemudian (terakhir), akan datang kembali masa Khilafah Rasyidah yang mengikuti jalan kenabian.”(HR.Imam Ahmad dan Al-Bazzar).
- Aspek faktual terhadap situasi dan kondisi kekinian. suatu ideologi akan mengungguli ideologi yang lain apabila ideologi tersebut makin lama semakin menguat, sementara ideologi lawannya makin lama makin melemah. Pasca Uni soviet sebagai pengemban ideologi Komunisme runtuh pada tahun 1990 maka tersisa negara adikuasa tunggal yaitu AS. Kini AS sebagai pengemban ideologi Kapitalisme telah berada diujung tanduk kehancurannya dengan indikator hutang AS melebihi dari devisa yang ia miliki, kehancuran moral dan krisis ekonomi. Ilmuwan politik AS Samuel P. Huntington dalam bukunya, Class of civilization memprediksi benturan peradaban yaitu antara peradaban Barat dengan peradaban Islam. Bahkan National Intelelligence Council’s (NIC) merilis sebuah laporan yang berjudul Mapping the Global Future yang dikeluarkan bulan Desember thn 2004 yang berisikan tentang gambaran nasib umat Islam di tahun 2020. Dalam laporan ini diprediksi 4 skenario besar dunia ditahun 2020, yaitu, Davod World digambarkan bahwa pada tahun 2020 Cina dan India akan menjadi pemain penting ekonomi dan politik dunia. Kemudian berdirinya kembali khilafah Islam, sebuah pemerintahan Islam global yang mampu memberikan tantangan pada norma – norma dan nilai – nilai global.
- Aspek Historis. Islam sejak masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkuasa di Madinah Al-munawarah, diteruskan oleh generasi Khulafa’ Rasyidin, diteruskan oleh generasi Khilafah Bani Ummayah, diteruskan oleh generasi Khilafah Abbasiyah dan diteruskan oleh generasi Khilafah Utsmaniyah menguasai hampir 2/3 dunia dalam kurun waktu yang panjang yaitu 1200 tahun.
Janji Allah ta’ala adalah pasti dan hanya orang – orang yang beriman saja yang meyakini janji Allah ta’ala. Betapapun kuatnya upaya orang – orang kafir dan orang – orang munafiq untuk menghalau dan menghadang kebangkitan Islam yakni bangkitnya kembali Khilafah Islam sesuai dengan metode kenabian maka mereka akan berputus asa menghadangnya karena memang tidak dapat dihalangi kemenangan Islam menguasai peradaban dunia.
Wallahu a’lam
By : Tommy Abdillah
Mari bergabung dengan Tausiyah Group WA dan BBM. Invite +62813 64815366/PIN 51D6D2F2.