Rabu , Desember 4 2024
JalanDakwah.info

Hubungilah Kaum Kerabatmu Walaupun dengan Salam

Di tengah zaman moderen seperti sekarang ini, kita telah dimanjakan oleh berbagai fasilitas yang memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan banyak orang di seluruh penjuru dunia. Namun, di sisi lain, banyak di antara kita yang terlalu fokus dengan dunia di luar dan malah melupakan orang-orang terdekatnya. Akhirnya, silaturrahim dengan kerabat dekat pun terputus. Padahal, di antara amalan-amalan yang memperpanjang umur dan menambah kebajikan, ialah silaturrahim (menyambung kerabat).

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Silaturrahim akan menambah umur.” (Shahiihul Jaami’ [no. 3760])

Dan Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Barangsiapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung kerabatanya.” (HR Al-Bukhari.)

Dari Abu Huraiarah ra,
“Silaturrahim yang barangsiapa menyambungnya, maka Allah menyambungnya; dan barangsiapa yang memutusnya, maka Allah memutusnya.”

Saudaraku, hati-hatilah dari memutuskan kerabat, karena ini adalah sebab laknat Allah dan siksa-Nya. Allah SWT berfirman,

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan. Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya pengelihatan mereka.” (QS. Muhammad: 22-23)

Allah SWT juga berfirman,
“Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).” (Qs. Ar-Ra’d: 25)

Dari Abu Bakrah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,

“Tidak ada satu dosa pun yang lebih pantas Allah SWT segerakan adzabnya terhadap pelakunya di dunia, di samping adzab yang disiapkan untuknya di akhirat, daripada kezhaliman dan memutus kekerabatan.” (Sunan at-Tarmidzi, kitab Shifatul Qiyyamah [no. 2511] dari hadits Abu Bakrah. Ini disebutkan dalam as-silsilah ash-Shahiihah [no. 918]).

‘Abdullah bin Mas’ud ra pernah duduk setelah shubuh dalam suatu halaqah, lalu dia mengatakan,

“Aku bersumpah pada Allah SWT atas orang yang memutuskan kekerabatan, agar tidak beranjak dari kami. Karena kami hendak berdo’a kepada Rabb kami, dan bahwa pinti-pintu langit terbuka untuk selain orang yang memutuskan kekerabatan.”

Diriwayatkan juga dalam berbagai atsar, bahwa rahmat tidak kan turun pada kaum yang didalamnya terdapat orang yang memutuskan kerabat, dan bahwa Malaikat tidak akan turun pada kaum yang di dalamnya terdapat orang yang memutuskan kerabat. Tingkatan Silaturrahim yang paling rendah ialah menghubungi dengan mengucap salam lewat telephon.

Nabi SAW bersabda, “Hubungilah kaum kerabat kalian walaupun dengan salam.” (Shahiihul Jaami'[no. 2838]; dari Ibnu ‘Abbas ra)

Sumber : islampos.com

Tentang Tim Jalan Dakwah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *