Selasa , November 12 2024
JalanDakwah.info

Hanya Karena Sepotong Roti, Dosanya Terampuni

Jangan pernah menganggap remeh dengan pemberian yang tulus ikhlas, walau hanya sepotong roti. Setelah memohon ampun atas segala dosanya di masa lalu, seorang hamba diampuni Tuhannya, hanya karena sepotong roti. Ketika dosa-dosanya telah terampuni, disitulah kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Hafizh Abu Nu’aim meriwayatkan, sebagaimana dituturkan oleh Ibnu Rajab Al-Hambali dan Ibnu Qudamah Al Maqdisi dari Abu Dardah. Ketika Abu Musa Al-Asy’ari mendekati ajalnya, dia berkata, “Wahai anakku, ingatlah cerita seorang lelaki dengan sepotong rotinya.”

Dahulu, ada seorang hamba yang selalu beribadah di mushallanya selama 70 tahun tanpa kenal lelah. Suatu hari, setan menyamar sebagai perempuan cantik dan menggodanya. Hamba yang shaleh itu pun tergoda dan melakukan perbuatan keji bersama wanita cantik itu selama 7 hari 7 malam.

Setelah menyadari kesalahannya, lelaki tersebut ingin bertobat. Dia kemudian keluar dengan niat bertobat, setiap langkah kakinya, dia sahalat dan sujud. Begitu seterusnya. Hingga suatu malam, dia sampai pada sebuah bangunan kumuh yang didalamnya terdapat 12 orang miskin. Kondisi lelaki itu sangat lemah. Dia pun masuk, dan duduk diantara kerumunan orang miskin.

Setiap malam seorang pendeta membagi-bagikan roti kepada 12 orang miskin. Pada malam itu, sang pendeta mengira lelaki yang hendak bertobat itu  bagian dari orang miskin, hingga membaginya sepotong roti. Merasa ada yang belum mendapat jatah, dari ke 12 orang miskin itu bertanya, “Kenapa malam ini engkau tidak memberiku roti.”

Tentang Agus Waldiono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *