Berlaku Sederhana dalam Beribadah
وعن ابن مسعود رضي الله عنه: أنّ النَّبيّ صلى الله عليه وسلم، قَالَ: ((هَلَكَ المُتَنَطِّعُونَ)). قالها ثَلاثًا. رواه مسلم.
Dari Ibnu Mas’ud r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: “Binasalah orang-orang yang memperdalam-dalamkan.” Beliau s.a.w. menyabdakan ini sampai tiga kali banyaknya.” (Riwayat Muslim)
Pelajaran yang terdapat dalam hadist
1-Almutanathtbi’un yaitu orang-orang yang memperdalam-dalamkan serta memperkeraskan sesuatu yang bukan pada tempatnya.
2-Berbuat sesuai dengan kekuatan saja. Sebab demi Allah, Allah itu tidak bosan memberi pahala sehingga semua bosan.
3-Melaksanakan amalan itu. Adalah cara melakukan agama yang paling dicintai oleh Allah itu ialah apa-apa yang dikekalkan melakukannya oleh orangnya itu, yakni tidak perlu banyak-banyak asalkan langsung terus.
Tema yang berkaitan dengan Al-Quran:
1- Allooh SWT menurunkan agama untuk tidak menjadikan orang susah
طه مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَىٰ
Thaahaa.Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
[Surat Ta-Ha, 1-2 ]
2- Allooh SWT menghendaki kemudahan bukan kesukaran
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
[Surat Al-Baqara : 185].