Jumat , April 19 2024

Agus Waldiono

Anomali Cinta Bapak (2)

JalanDakwah.info

AKU masih ingat sekali, ketika aku diantar bapak ke TK. Kala itu aku berlari-lari menuju sekolah. Karena tidak hati-hati, aku terjatuh. Lututku berdarah. Rasanya perih. Lalu aku menangis. Bapak yang seharusnya segera pergi mengajar jadi terhenti. Bapak menungguiku sampai aku selesai menangis. Setelah selesai menangis, giliran aku yang jadi malas …

Selengkapnya »

Anomali Cinta Bapak (1)

JalanDakwah.info

SEANDAINYA Bapak tahu hal yang paling aku sesalkan dalam hidupku adalah ketika aku pernah menghentikan detik-detik untuk mencintainya. Sekalipun Bapak tahu saat itu aku sedang membencinya, tetapi bapak senantiasa tetap menyayangiku. Maka Bapak, izinkan aku membagi kisah kita berdua. Semoga rima-rimanya akan mendetingkan lebih banyak nurani lagi. Selama 23 tahun …

Selengkapnya »

Tak Sebatas Rindu (3-Habis)

JalanDakwah.info

Mereka itu adalah saudara-saudaraku dan mereka bersama denganku. Beruntunglah mereka yang melihatku dan beriman kepadaku dan beruntung juga mereka yang beriman kepadaku sedangkan mereka tidak pernah melihatku.” Subhanallah, pembaca yang dimuliakan Allah Swt, kitakah orang-orang yang disebut Rasulullah Saw sebagai saudara-saudaranya dan yang dirindukannya itu? Layakkah kita berharap dirindukannya padahal …

Selengkapnya »

Tak Sebatas Rindu (2)

JalanDakwah.info

KEMUDIAN Fatimah datang dan membersihkan kotoran itu dari punggung Nabi saw. Beliau membiarkan apa yang dilakukan orang-orang Quraisy itu dan kemudian bersabda: “Ya Allah, binasakanlah segolongan orang Quraisy, yaitu Abû Jahal bin Hisyam, Uthbah bin Rabî’ah, Syaibah Ibnu Rabî’ah, Umayah Bin Khalaf atau Ubay bin Khalaf.” Inilah model rindu bermisi …

Selengkapnya »

Tak Sebatas Rindu (1)

JalanDakwah.info

SETIAP insan manusia pasti merasakan getaran-getaran rasa rindu (kangen) yang membelenggu hatinya. Rindu pada sang kekasih, rindu kepada suami, istri dan anak-anaknya, rindu berbakti pada orang tuanya, rindu bergelut dengan pekerjaan atau hobi-hobinya, dan lain sebagainya, yang semua itu memiliki kadar kerinduan dan konsekuensi atau implikasi masing-masing. Jangankan orang yang berhati …

Selengkapnya »

Melatih Anak Menghadapi Susah (3-Habis)

JalanDakwah.info

SAYA ada cerita dari teman pondok. Dia punya adik kelas yang sangat pandai. Orang tuanya juga dari kalangan high intellectual. Bapaknya pengusaha sedangkan ibunya seorang dokter. Anak ini sangat cerdas, sedari kecil sudah terbiasa membaca buku diktat ayah dan ibunya. Hingga suatu waktu ketika dimasukkan pondok, baru ketahuan ada sesuatu yang …

Selengkapnya »

Melatih Anak Menghadapi Susah (2)

JalanDakwah.info

MENURUT Prof. Rhenald Kasali, jika dia mengajarkan pemasaran internasional hanya sebatas duduk diam di dalam kelas, maka mahasiswanya hanya akan mendapatkan teori belaka. Oleh sebab itu mahasiswanya diwajibkan pergi ke luar negri seorang diri. Karena kalau pergi berkelompok, kebanyakan anak lainnya hanya menggantungkan pada satu atau dua orang yang berpengaruh. …

Selengkapnya »

Melatih Anak Menghadapi Susah (1)

JalanDakwah.info

ADIKKU menceritakan temannya yang malas sekolah. Padahal dia sudah kelas tiga SMA, bentar lagi ujian kelulusan. Jangankan belajar atau mengerjakan PR, masuk di kelas saja jarang. Sering sekali ia membolos. Ketika ditanya mengapa kok malas sekolah padahal dia sudah kelas tiga, dia menjawab “Ah tenang saja, bapakku sudah menyiapkan uang buat …

Selengkapnya »

Nikmati Waktu, Hargai Waktu

JalanDakwah.info

Tak seorangpun tahu, kapan waktu mulai bergerak Dan entah kapan sang waktu berhenti berjalan Yang pasti, sampai detik ini dia terus bergerak dan terus bergulir Entah Anda menghargai waktu dengan memanfaatkan sebaik-baiknya? Atau selalu menyia-nyiakan waktu dengan aktivitas yang tidak bermanfaat? Waktu untuk kehidupan seseorang manusia tidak lama dan sangat …

Selengkapnya »

Permohonan Maaf Paling Indah Sepanjang Sejarah

JalanDakwah.info

PARA sahabat tengah berkumpul disebuah majlis, waktu itu Rasulullah ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ tidak bersama mereka. Ada Khalid Bin Walid, Ibnu ‘Auf, Bilal dan Abu Dzar di Majlis itu. Mereka sedang membicarakan sesuatu, lalu Abu Dzar mengemukakan pendapatnya dan berkata, “Menurutku… Pasukannya mestinya begini dan begitu.” Bilal menyanggah, “Tidak, usulan yang …

Selengkapnya »